Thursday, April 1, 2010

[Review] S.T.A.L.K.E.R. Call of Pripyat


PROLOGUE

Ledakan pembangkit listrik tenaga nuklir pada 26 April 1986 di chernobyl ukrania (dulu bagian uni soviet) menjadi sebuah mimpi buruk. kerusakan lingkungan, pencemaran, dan radiasi yang sangat mengerikan terjadi di wilayah sekitar CNPP (Chernobyl Nuclear plant).
Bagian inilah yang dicoba dikembangkan oleh GSC melalui seri stalker, sebuah game action dengan sudut pandang first-person dengan seting tempat di Center of The Zone, istilah untuk menyebut Chernobyl. Artifak, anomali dan mutan adalah bencana sekaligus daya tarik bagi warga dan pengunjung center of the zone.
Setiap kelompok punya motivasi berbeda-beda mulai dari ekonomi, penelitian, sampai aliran sesat.


STORYLINE

Peristiwa S.T.A.L.K.E.R. Call of Pripyat (SCOP) berlangsung setelah Strelok Menghancurkan C-Consciousness di Center of The Zone/ CNPP (Chernobyl Nuclear Power Plant). Pihak Pemerintah memutuskan untuk melakukan eksplorasi besar-besaran ke Center of The Zone. Untuk tahap pertama eksplorasi dimulai dengan observasi melalui udara oleh militer terutama di wilayah-wilayah yang ekstrim dan terdapat anomali beradiasi.
Militer memutuskan untuk mengirim lima gunship untuk melakukan pengamatan dari udara. di luar dugaan, kelima gunship militer jatuh ditempat yang berbeda-beda. berbagai spekulasi pun muncul mulai dari sabotase sampai fenomena anomali lingkungan. akhirnya pihak militer yaitu Ukraine's Security Service (USS) mengirim agennya yaitu Alexander Degtyarev (Player) untuk menyelidiki penyebab jatuhnya 5 gunship militer. seiring dengan berjalannya cerita, Degtyarev akan mengetahui lebih dari sekedar bagaimana penyebab kelima guship itu mengalami kecelakaan. konflik-konflik di antara penghuni the zone, sampai bertemu dengan sang "living legend" strelok. yup strelok alias marked one alias scar alias tokoh utama yang dimainkan player dalam dua seri stalker sebelumnya!
Bagaimana akhir cerita akan tergantung dari bagaimana keputusan player dan siapa saja tokoh yang bertahan hidup sampai akhir cerita.



 GRAPHIC

visualisasi grafis dalam SCOP adalah menggunakan konsep realisme dimana deskripsi semua lingkungannya berdasarkan pada tempat yang benar-benar ada di wilayah sekitar chernobyl. Developer berhasil menyajikan lokasi otentik seperi yanov station dan pripyat. efek dari cuaca lingkungan pun cukup beragam mulai dari malam yang pekat, siang yang cerah, kelamnya langit mendung sampai lebatnya hujan berhasil ditampilkan untuk memberi atmosfir ke dalam SCOP.
pada awalnya penulis sempat mengeluhkan pekatnya malam di SCOP sampai senjata pun tidak kelihatan. flashlight pun hanya sekitar 3-4 meter saja jarak pandangnya. setelah mendapat upgrade nightvision baru di sinilah impresi pitch-black malamnya SCOP. yup kelamnya malam semakin manambah adrenalin jika dipadukan dengan mencekamnya suasana.
Jika dibandingan dengan dua seri staker sebelumnya SCOP cukup stabil dan relatif lebih ringan dengan spek yang sama yang digunakan penulis. jika dalam SoC dan CS penulis hanya nyaman di statik lighting dimedium tekstur, kini di COP penulis bisa menikmati full dynamic lighting di medium texture. untuk teman-teman yang punya gpu yang lebih powerful tentunya akan semakin indah dalam mengekplorasi SCOP.




selengkapnya baca di sini: gamexeon.com

No comments:

Post a Comment