[Info] Menggunakan Trainer dalam mode SP StarCraft II beresiko terkena banning

Jika beberapa waktu yang lalu telah diberitakan bahwa Blizzard telah melakukan banning terhadap lebih dari 5000 gamers StarCraft II yang memainkan mode multiplayer dari game tersebut, kini tedengar kabar bahwa banning tersebut juga memiliki efek kepada mereka yang memainkan mode single
player dalam StarCraft II.



Salah satu gamer yang menggunakan nice “Gm0ney” mengakui bahwa account Battle.net miliknya telah terkena ban baru-baru ini, walaupun dia tidak pernah menggunakan cheat dalam mode online, namun dia mengakui bahwa dia menggunakan program semacam “trainer” ketika memainkan mode single player dari StarCraft II. Trainer sendiri berbeda dengan “in-game cheats” yang ada dalam StarCraft II, dimana apabila gamer menggunakan cheat tersebut tidak akan terkena banning namun tetap tidak dapat memperoleh Achievements yang ditawarkan.

Pihak Blizzard menjelaskan alasan bahwa mereka melakukan banning terhadap gamer yang menggunakan trainer tersebut, karena gamer-gamer seperti itu akan tetap dapat memperoleh Achievements dan oleh karenanya akan memiliki efek pada komunitas dan online play.

“While single player games only appear to be you and a computer at first, your achievements and gamer score also carries weight and prestige for your online play”

Sementara itu, Cheat Happens, salah satu situs yang menjual trainer bagi StarCraft II tersebut membela diri bahwa cheat dan trainer yang mereka kembangkan dan mereka jual tersebut hanya membantu gamer untuk merasakan gaming experience yang berbeda dalam mode single player. Chris O’Rorke, operation manager dari situs tersebut mengatakan selama tidak memiliki efek kepada gamer lain, sebenarnya hal tersebut tidak menjadi masalah.

Bagaimana menurut kalian? Apakah kalian setuju dengan Blizzard, bahwa mereka yang menggunakan trainer dalam mode single player tersebut “pantas” untuk terkena banning?


Selengkapnya baca di sini: gamexeon.com